Operasi Katarak 2025, sebagai program kerja tahunan bidang Pengembangan Masyarakat HMPD FK UB, kembali diselenggarakan dalam dua rangkaian kegiatan dengan mengusung tema “Jernihkan Mata Selami Keindahan Dunia”. Seluruh kegiatan tahun ini dilaksanakan secara luring dan melibatkan volunteer, tenaga medis, serta masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan kesehatan mata, khususnya terkait katarak.
Rangkaian pertama dilaksanakan pada 23 Agustus 2025 dengan kegiatan Training of Trainers (ToT) di GPB FK UB ruang 1.3, dihadiri oleh 18 volunteer dan 4 dokter dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Mata RS Saiful Anwar. Peserta ToT mendapatkan pembekalan mengenai penggunaan Snellen Chart, penlight, teknik pemeriksaan dengan pinhole, serta materi tentang alur pemeriksaan katarak dan pencatatan interpretasi pasien. Kegiatan yang berlangsung pukul 15.00–18.05 WIB ini bertujuan membekali volunteer dengan pemahaman yang matang agar siap melaksanakan screening pada hari pelaksanaan utama.
Kemudian pada 23 Agustus 2025, Operasi Katarak 1 dilaksanakan di Posyandu Lebaksari, Lowokwaru, Kota Malang, dengan jumlah peserta sebanyak 73 warga. Setelah sesi briefing, acara dibuka oleh sambutan dari perwakilan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Mata RS Saiful Anwar, Dr. Gustavita, serta perwakilan FK UB, Dr. Fathan Rasyid, Dr. Afriska Chandra, dan Dr. Karin Amalia. HMPD juga diwakili oleh Kak Zahid dan Kak Rifqi. Proses screening dimulai dengan registrasi dan pengisian formulir, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah serta gula darah sewaktu. Tahap berikutnya adalah pemeriksaan ketajaman penglihatan menggunakan Snellen Chart, lalu deteksi katarak dengan penlight oleh volunteer bersama dokter pendamping. Kegiatan berjalan lancar, dan disertai sesi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) menggunakan leaflet sebagai media edukasi tentang katarak. Acara ditutup dengan dokumentasi bersama seluruh pihak yang hadir.
Rangkaian kedua berlangsung pada 26 September 2025 di Klinik InovEye, Blitar. Setelah briefing di Gazebo Raden Wijaya, enam orang volunteer menuju lokasi untuk mengikuti kegiatan observasi operasi katarak. Sesampainya di klinik, volunteer dibagi dalam beberapa tugas, dimulai dengan interaksi dan edukasi kepada pasien di ruang pra-operasi,
sekaligus memberikan dukungan moral. Selanjutnya, para volunteer berkesempatan mengamati secara langsung jalannya prosedur operasi katarak yang dipimpin oleh dr. Sony bersama tim perawat, disertai penjelasan detail mengenai proses operasi. Setelah tindakan selesai, volunteer melanjutkan dengan sesi KIE pascaoperasi, yaitu memberikan edukasi tentang perawatan mata bagi pasien. Acara ditutup dengan penyerahan cendera mata dari panitia kepada pihak klinik, serta dokumentasi bersama tenaga medis dan peserta yang terlibat.