Setiap tahun, mahasiswa kedokteran dari seluruh Indonesia berkumpul dalam berbagai ajang ilmiah nasional untuk menyalurkan ide, inovasi, dan dedikasi mereka dalam bidang kesehatan. Salah satunya adalah INTERMEDISCO, sebuah kompetisi bergengsi yang senantiasa menjadi wadah lahirnya gagasan-gagasan segar untuk kemajuan ilmu kedokteran.
INTERMEDISCO 2025 diselenggarakan oleh SMART Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII) dengan mengusung tema “MIRACLE: Medical Innovation and Research for Advancing Cardiopulmonary Education.” Tema ini menyoroti pentingnya inovasi medis serta riset dalam bidang kardiopulmonologi, yang menjadi tantangan besar sekaligus peluang dalam dunia kesehatan saat ini.
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) turut serta dengan mengirimkan enam tim yang terdiri dari lima belas delegasi. Tim 1 pada cabang Literature Review diwakili oleh Safira Nasywa Mujahidah dan Nasywa Balqis Azizah. Tim 2, yang juga bertanding pada cabang Literature Review, beranggotakan Savina Maulina An Naja, Alyssa Kinanti Azzahra, dan Siti Nurluthfia Rachmi. Pada cabang Poster Publik, FK UB mengutus Tim 3 yang terdiri dari Sandrina Keisha Tiar Lestari, Talitha Naura Sarwahita, dan Sulthana Aulia Yasmine. Sementara itu, Tim 4 yang mengikuti cabang Video Edukasi diwakili oleh Rafi Rantisi Rahmatullah, Aqilla Fachrezy Ramadhan, dan Nur Aflah Lubis. Untuk cabang Esai Ilmiah, FK UB mengirimkan dua tim, yakni Tim 5 yang diisi oleh Muhammad Arya Zulhilmi Aziz dan Muhammad Assidiq Herbowo, serta Tim 6 dengan anggota Anindita Satyakirana dan Farah Nabila Anrofa.
Rangkaian kegiatan INTERMEDISCO 2025 berlangsung selama tiga hari pada 29–31 Agustus 2025 di Fakultas Kedokteran UII, Yogyakarta. Hari pertama diawali dengan perjalanan delegasi FK UB dari Malang menuju Yogyakarta. Setibanya di lokasi, para peserta mengikuti Opening Ceremony yang berisi registrasi, penayangan profil FK UII, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu kebangsaan, serta sambutan dari panitia dan pimpinan fakultas. Acara kemudian dilanjutkan dengan seminar bertajuk “CLARITY (Cardiopulmonary and Advanced Research in Technology and Innovative Therapeutic Yields)” dengan moderator Dr. dr. Yaltafit Abror Jeem, MSc., serta dua pembicara inspiratif, Dr. dr. Nahar Taufiq, Sp.JP (K), FIHA, FAsCC dan dr. Muhammad Addinul Huda, Sp.P. Sesi ini diwarnai pula dengan hiburan tari tradisional Dara Meutuwuh, pemutaran video teaser INTERMEDISCO 2025, parade Liaison Officer, dan ditutup secara resmi dengan penuh semangat.
Hari kedua merupakan momen yang paling ditunggu, yaitu presentasi final dari seluruh cabang lomba. Setiap tim menampilkan karya terbaik mereka di hadapan dewan juri. Setelah kompetisi selesai, peserta diajak mengikuti city tour ke Museum Ulen Sentalu yang sarat akan sejarah dan budaya. Malam harinya, Closing Ceremony dilaksanakan dengan khidmat namun meriah, diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu, awarding ceremony, apresiasi kepada seluruh finalis, serta penayangan after movie yang menggambarkan perjalanan INTERMEDISCO 2025.
Hari ketiga ditutup dengan pengalaman seru melalui Merapi Lava Tour, sebelum akhirnya para delegasi kembali ke Malang dengan membawa ilmu, pengalaman, dan kenangan yang berharga.
Keikutsertaan FK UB dalam INTERMEDISCO 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan juga wujud kontribusi mahasiswa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, memperkuat jejaring antaruniversitas, dan memperkokoh semangat inovasi di bidang kesehatan. Dengan penuh rasa bangga, FK UB menutup perjalanan ini dan bersiap untuk tantangan berikutnya.
See you at INTERMEDISCO 2026!